Candi Ijo, Candi Tertinggi di Jogja, Sunset Candi Ijo

PIKNIK BLUSUKAN >> Hai .. Hai sobat semua, gimana weekend kalian, seru dong pastinya, Yups kali ini masih tentang seputar weekend saya hari minggu kemarin bersama teman-teman. Destinasi wisata yang saya kunjungi kali ini berhubungan dengan wisata sejarah yaitu salah candi yang memiliki banyak "KEUNIKAN" yang ada di Yogyakarta, penasaran ceritanya?? ikutin terus tulisan ini (Jangan lupa kopi item :D).

BACA JUGA : Bukit Paralayang, Menikmati Pantai Parangtritis dari Ketinggian

Hari minggu lalu saya dan teman-teman touring ke salah satu candi yang ada di Yogyakarta, yaitu "Candi IJO", mengapa dinamakan candi "IJO" atau yang dalam bahasa Indonesia berarti candi HIJAU, mungkin karena suasana disekitar candi yang cenderung berwarna kehijauan ketika musim hujan, dikawasan candi tersebut memang terhampar rumput tipis yang berwarna kehijauan.

Candi Ijo, Candi Tertinggi, Yogyakarta

Kami berangkat pukul 08.00 WIB, sengaja kami untuk berangkat lebih pagi karena ingin mengeksplore lebih lama candi ini. Candi IJO terletak di bukit IJO, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. kurang lebih satu jam perjalanan kami dari pusat kota Jogja menuju objek wisata ini yang berjarak sekitar 28km kearah timur dari kota Jogja. perjalanan kami lalui dengan santai sambil menikmati pemandangan Yogyakarta di pagi hari. sebenarnya keberadaan candi IJO masih dekat dengan kompleks candi Ratu Boko yang berjarak 5 km.

Candi IJo, Candi Tertinggi, Yogyakarta

keunikan yang ditawarkan oleh candi "IJO" antara lain yaitu letaknya yang sangat tinggi diatas bukit sehingga sering dijuluki sebagai candi tertinggi di Yogyakarta, dan karena ketinggiannya itu Candi "IJO" juga menawarkan panorama alam yang terhampar luas yang bisa sobat nikmati. Bila sobat menghadap kebarat sobat akan di sajikan dengan pemandangan sebagian kota jogja serta berhadapan langsung dengan landasan udara bandara Adisucipto, sehingga bisa secara langsung menyaksikan lalu-lalang pesawat terbang yang hendak "take-off" ataupun "landing", selain keunikan yang telah disampaikan tadi, ada satu keunikan dari candi "IJO" ini yang akan membuat sobat betah berlama-lama duduk disore hari, yaitu panorama sunsetnya atau matahari terbenam, karena letak candi "IJO" yang menghadap kebarat maka sobat dipastikan bisa melihat fenomena matahari terbenam secara sempurna dengan catatan cuaca cerah tak berawan. bagaimana menurut sobat, spot yang menarik bukan??.

Candi ijo, Ijo temple, Candi tertinggi, Yogyakarta

Menurut sejarah, candi "IJO" ini termasuk candi agama hindu yang diperkirakan dibangun pada abad ke 9-10 masehi, pada kompleks candi "IJO" terdiri dari 4 candi utama, satu candi yang besar dan tiga candi yang ukurane lebih kecil. Akses jalan yang saya lalui bersama teman-teman cenderung mudah karena sudah beraspal dan merupakan jalan utama, saya sarankan bila ingin menuju objek wisata ini dengan menggunakan motor atau mobil pribadi karena tidak kendaraan umum selepas keluar dari jalan utama. selain itu jalan yang dilalui ketika sudah memasuki desa sambirejo cenderung terus menanjak hingga ke lokasi Candi "IJO"nya, akses jalannya juga masih banyak yang berlubang dan masih dalam tahap perbaikan.
Bagi sobat yang ingin mengunjungi Candi "IJO" ini ada dua rute yang bisa sobat lalui, rute yang pertama melewati jalan Wonosari >> Lampu Merah Piyungan sebelum naik Bukit Bintang belok kekiri >> jalan terus sampai bertemu papan penunjuk arah objek wisata sendang sari ambil kanan >> lurus sambil ikuti papan penunjuk arah ke Candi "IJO".
Rute yang kedua via Candi Prambanan ambil arah kanan menuju piyungan >> ikuti jalan sampai bertemu papan arah candi Ratu Boko ambil kiri >> lurus sampai perempatan ada papan arah ambil kanan menuju candi "IJO" >> lurus sambil ikuti terus papan penunjuk arah.

Setelah ber capek ria dengan jalan yang terus menanjak, akhirnya sampai juga dikompleks candi "IJO", motor diletakkan ditempat parkir yang sudah disediakan dengan membayar Rp. 2000,-, kemudian masuk kearea Candi melalui Pos Penjagaan disitu hanya di suruh menuliskan nama di buku kunjungan dan hingga postingan ini saya buat, kawasan candi "IJO" tersebut belum menarik retribusi tiket masuk bagi pengunjungnya, bagaimana sobat, wisata gratis ini hehe :D
Dan sampailah saya di muka candi, langsung saya keluarkan senjata favorit saya ketika liburan yaitu Tripod dan Smartphone kesayangan, dan mulailah saya mengabadikan tiap jengkal dari candi ini.

Candi ijo, Ijo temple, Candi tertinggi, Yogyakarta
Candi ijo, Ijo temple, Candi tertinggi, Yogyakarta

setelah puas jeprat jepret candi, mumpung masih sepi karena masih pagi saya mengajak teman-teman untuk mengeksplorasi teknik fotografi saya dengan menjadikan teman saya sebagai objek dan ini hasilnya :D.

Candi ijo, Ijo temple, Candi tertinggi, Yogyakarta, levitasi

Candi ijo, Ijo temple, Candi tertinggi, Yogyakarta, levitasi

Bagi kalian yang belum tahu tentang teknik Fotografi seperti foto diatas, Teknik tersebut diberi nama Fotografi Levitasi, bagi yang pengen tahu cara bikinnya simak terus blog ini, akan saya share nanti tutorialnya :D.
Melirik jam tangan menunjukkan pukul 12.00 WIB kami putuskan untuk menyudahi perjalanan kami karena teriknya matahari sudah mulai menusuk kulit maklum musim kemarau bro hehe .. so sekian dari saya liputan jalan-jalan saya kali ini.. keep sehat biar bisa jalan-jalan bro .. :D

1 komentar:

  1. Coba ke sini lagi pas sore.. Meskipun rame, sunsetnya keren hlo..

    ReplyDelete

 
Piknik Blusukan © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top